Selepas Ashar saya aldrin dan bunda berencana pulang
ngampus. Kenalkan dulu ya aldrin sahabat seperjuangan Tugas Akhir, kalau bunda
Laboran jurusan Teknik Informatika UTM, bunda husnul biasa kami panggil juga menjadi
tempat curhat kalau ada sesuatu. Hehe..
Jadi kami bertiga ngga sengaja bertemu dilorong gedung untuk menuruni tangga menuju kendaraan masing-masing. Yah, karena tiba-tiba hujan kami menunda kepulangan dan nongkrong di kantin lantai 1 lab Teknik UTM. Berawal dari gerimis, kami masih asyik berbincang dan bercanda gurau . Kemudian hujan besar wah mulai kecewa, pupus sudah harapan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Dan hujan besar ditemani angin super dahsyat itupun datang menjadi puncak ketakutan kami bahkan mungkin semua orang di kampus.
Takjub sekaligus menakutkan karena saya sendiri merasakan angin kencang itu serasa mendorong tubuh saya seakan saya terbang bersamanya. Hah, lebay yah... tapi ini nyata loh.hehe satu kata deh “Subhanallah ya..” :)) Kemudian beberapa saat kemudian orang-orang dari lantai 3 dan 2 berlarian dan berhamburan turun bergabung di tempat saya bernaung di lantai 1. Apa yang saya liat saat itu? Hem, lucu sekaligus kasihan sih kalau diingat-ingat ada adik tingkat yang menangis karena ketakutan sembari berpelukan dengan teman disampingnya #cup adik jangan nangis lagi ya “Malaikat salah niup terompetnya” kata kaka tingkat “mas julev” bikin saya ketawa mendengarnya :D
Selain itu, beberapa orang menyebut asma Allah beberapa lagi nampak bingung dan ketakutan tangan mereka sembari berdoa sambil mondar-mandir. Terus saya ngapain? Hehe tolol apa bego ya.. disaat itu saya update status dan WA si bubby. Eee.. itu hanya beberapa saat koo selanjutnya lanjut berdoa :))
Sambil cek kondisi sekitar, cek cek satu dua tiga waaw.... 5 sepeda motor berjatuhan apalagi sepeda “ontel” di parkiran itu #berantakan. Loh, pohon-pohon juga tumbang bahkan ada yang menimpa kabel listrik pula, ngga pohon tua ngaa pohon muda mungkin sudah umurnya ya kalian roboh #kasihan. Oups, yang tak kalah mengejutkan ketika ada kabar atap lantai atas ada yang retak dan jatuh “detik-detik yang menegangkan” kata mas wahyu yang sempat merekam kejadian di lab CC lantai 3 yang menambah kepanikan. Hem.. masih teringat jelas hujan dan angin yang super dahsyat itu. Seharusnya disaat seperti itu ada yang mengumandangkan Adzan kata si abang lewat sms :)) sayang ya si abang ngga ngampus hari ini :D
1 jam kemudian, taraa... hujan mulai membisu tak ingin lagi mengeluarkan suaranya, langit yang tadinya gelap mulai menunjukan keindahannya . Kejadian tadi membuat saya berfikir jauh apa ini yang namanya #kiamat kecil ? Bagaimana kalau hari ini kiamat ? Bagaimana kalau #kiamat besar kalau #kiamat kecil saja seperti ini? Sudah siapkah? Sekali lagi "Takjub" sekaligus takut :|.
Akhirnya, kami bisa pulang #alhamdulilah.Ooh ya.. beberapa jalan di kampus tergenang air loh, ada juga pohon yang tumbang, satu lagi pintu keluar seolah menjadi lautan sepeda motor yang tak sabar ingin keluar, akhirnya bunyi klakson sana-sini terdengar seakan memecahkan telinga saTpam yang sibuk ceking STN Mahasiswa dalam antrian.
Jadi kami bertiga ngga sengaja bertemu dilorong gedung untuk menuruni tangga menuju kendaraan masing-masing. Yah, karena tiba-tiba hujan kami menunda kepulangan dan nongkrong di kantin lantai 1 lab Teknik UTM. Berawal dari gerimis, kami masih asyik berbincang dan bercanda gurau . Kemudian hujan besar wah mulai kecewa, pupus sudah harapan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Dan hujan besar ditemani angin super dahsyat itupun datang menjadi puncak ketakutan kami bahkan mungkin semua orang di kampus.
Takjub sekaligus menakutkan karena saya sendiri merasakan angin kencang itu serasa mendorong tubuh saya seakan saya terbang bersamanya. Hah, lebay yah... tapi ini nyata loh.hehe satu kata deh “Subhanallah ya..” :)) Kemudian beberapa saat kemudian orang-orang dari lantai 3 dan 2 berlarian dan berhamburan turun bergabung di tempat saya bernaung di lantai 1. Apa yang saya liat saat itu? Hem, lucu sekaligus kasihan sih kalau diingat-ingat ada adik tingkat yang menangis karena ketakutan sembari berpelukan dengan teman disampingnya #cup adik jangan nangis lagi ya “Malaikat salah niup terompetnya” kata kaka tingkat “mas julev” bikin saya ketawa mendengarnya :D
Selain itu, beberapa orang menyebut asma Allah beberapa lagi nampak bingung dan ketakutan tangan mereka sembari berdoa sambil mondar-mandir. Terus saya ngapain? Hehe tolol apa bego ya.. disaat itu saya update status dan WA si bubby. Eee.. itu hanya beberapa saat koo selanjutnya lanjut berdoa :))
Sambil cek kondisi sekitar, cek cek satu dua tiga waaw.... 5 sepeda motor berjatuhan apalagi sepeda “ontel” di parkiran itu #berantakan. Loh, pohon-pohon juga tumbang bahkan ada yang menimpa kabel listrik pula, ngga pohon tua ngaa pohon muda mungkin sudah umurnya ya kalian roboh #kasihan. Oups, yang tak kalah mengejutkan ketika ada kabar atap lantai atas ada yang retak dan jatuh “detik-detik yang menegangkan” kata mas wahyu yang sempat merekam kejadian di lab CC lantai 3 yang menambah kepanikan. Hem.. masih teringat jelas hujan dan angin yang super dahsyat itu. Seharusnya disaat seperti itu ada yang mengumandangkan Adzan kata si abang lewat sms :)) sayang ya si abang ngga ngampus hari ini :D
1 jam kemudian, taraa... hujan mulai membisu tak ingin lagi mengeluarkan suaranya, langit yang tadinya gelap mulai menunjukan keindahannya . Kejadian tadi membuat saya berfikir jauh apa ini yang namanya #kiamat kecil ? Bagaimana kalau hari ini kiamat ? Bagaimana kalau #kiamat besar kalau #kiamat kecil saja seperti ini? Sudah siapkah? Sekali lagi "Takjub" sekaligus takut :|.
Akhirnya, kami bisa pulang #alhamdulilah.Ooh ya.. beberapa jalan di kampus tergenang air loh, ada juga pohon yang tumbang, satu lagi pintu keluar seolah menjadi lautan sepeda motor yang tak sabar ingin keluar, akhirnya bunyi klakson sana-sini terdengar seakan memecahkan telinga saTpam yang sibuk ceking STN Mahasiswa dalam antrian.
Iyaah.. Rabu, 19.12.12 kejadian luar biasa yang membuka mata saya lebar-lebar atas kekuasaanNya (ALLAH) tercinta :))
NOte “ketika dalam
kesulitan kita mengingat Allah,apakah
sebaliknya?" Yah semoga kita selalu mengingatNya dalam keadaan apapun [Y] ”
Wind^_^
Kehebohan di Lantai 3. #labInforUTM
bye :@wahyualam
2 komentar:
Subhanallah Sesuatu ya...
Salam Kenal ya wind..!!!
salam kenal, iya subhanallah.. ketakutan hanya bisa pasrah... :)
Posting Komentar